FUNGSI-FUNGSI RUANG
Fungsi-fungsi Ruang: Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari
Simak deh, pernah nggak sih kalian denger atau baca tentang vektor? Nah, vektor itu apa sih sebenarnya, dan ada nggak sih manfaatnya buat kita? Ternyata, tanpa kita sadari, kita sering banget menggunakan vektor dalam kehidupan sehari-hari, lho!
Gimana sih sebenernya fungsi-fungsi vektor ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Nah, coba deh kita intip beberapa hal berikut ini:
1. Pas penerjun payung loncat dari pesawat, dia nggak langsung jatuh persis di bawah pesawat, tapi malah jatuh lebih jauh ke samping. Nah, itu karena adanya gaya vektor yang berperan, guys!
2. Kalo lagi main game di komputer, pasti sering banget kan kita liat ada yang namanya gravitasi? Nah, itu juga pakai konsep vektor, lho!
3. Anak-anak sering banget main jungkat-jungkit, kan? Nah, kalo mereka main di atas papan yang miring, itu bikin mereka nggak terlempar ke samping, dan itu juga berkat vektor!
4. Kalo kita liat pemanah menarik anak panah, itu juga pake vektor, guys!
5. Nah, kalo lagi ngurusin rumah, pasti sering dong ada kegiatan pindah-memindahin barang atau orang. Nah, itu juga termasuk penerapan vektor, lho!
Setelah kita liat beberapa contoh penggunaan vektor dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita kepikiran, buat apa sih sebenernya vektor ini dan kenapa kita pake? Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, kita bisa liat salah satu contohnya yang sering kita temuin di rumah, yaitu perpindahan barang atau orang.
Jadi, sekarang kalian udah bisa ngebayangin dong gimana vektor ini berperan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ngertiin konsep vektor ini penting, karena dengan ngertiin konsep ini, kita bisa lebih paham dan bisa menerapkan vektor ini dengan baik dalam berbagai aktivitas kita sehari-hari.
Pengertian Vektor dan Skalar: Konsepnya Gampang Banget!
Nah, sebelumnya kita udah dikenalin sama dua jenis besaran nih, yaitu besaran vektor dan besaran skalar. Nah, tiap besaran skalar kayak suhu, luas, volume, tekanan, massa, tinggi, energi, kalori, dan lain-lain itu selalu dikaitin sama angka yang jadi nilainya. Tapi, kalo besaran vektor, selain punya nilai, juga punya arah loh. Contohnya kayak gerakan angin, selain kita ngomongin kecepatannya, kita juga harus tau arahnya.
Terus apa bedanya besaran skalar sama besaran vektor? Biar lebih gampang ngertiin dua konsep itu, kita liat ilustrasi berikut ini ya.
Imajinasikan deh rumah tempat tinggal kita. Pasti punya banyak ruangan dengan fungsi yang beda-beda, misalnya dapur buat masak, ruang makan buat makan, kamar tidur buat tidur, ruang tamu buat nerima tamu, ruang keluarga buat ngumpul bareng keluarga, dan ruangan lainnya. Setiap ruangan berisi barang-barang sesuai dengan fungsi dan tempatnya. Misalnya piring dan alat makan, tentu harusnya ada di dapur. Tapi seringkali kita dapet masalah pas nyari sesuatu tapi nggak ada di tempat yang seharusnya ada.
Contohnya kayak gini, satu kali Tiara nyari minumannya. Dia nanya ke ibunya, "Bu, tempat minum hello kitty-ku ada di mana? Aku mau bawa ke sekolah." "Di atas meja," jawab ibu. Karena di rumahnya ada banyak meja, Tiara bingung minumannya ada di meja mana. "Meja yang mana, Bu?" tanya Tiara. "Dari posisi kamu berdiri, jalan ke arah barat 5 langkah, terus ke timur 3 langkah, pasti kamu bakal nemuin," kata ibu.
Dari ilustrasi tadi, kalo ibunya nggak nunjukin arah dan jaraknya, pasti Tiara bakal kesulitan nyari minumannya kan? Nah, tau nggak, kasus itu bisa jadi contoh konsep vektor, lho. Ada dua pertanyaan yang selalu ada kaitannya sama besaran vektor, yaitu seberapa besarnya dan ke arah mana. Kalo dua pertanyaan itu bisa dijawab, berarti udah kasih informasi yang lengkap tentang vektor.
Jadi intinya, vektor itu gampang banget dimengerti. Kita cuma perlu tau besarnya dan arahnya aja. Dengan ngertiin konsep vektor ini, kita bisa lebih paham sama konsep-konsep lainnya yang pake vektor dan bisa ngeliat kehidupan sehari-hari dengan perspektif yang lebih keren.
Jadi, intinya nih, dari penjelasan di atas, kita bisa simpulin beberapa hal penting tentang vektor:
1. Vektor itu adalah suatu besaran yang punya nilai (besar) dan arah. Nah, buat nyebutin vektor, biasanya kita pake huruf kecil dengan tanda panah di atasnya, kayak a, b, c gitu deh.
2. Skalar itu beda banget sama vektor, guys. Skalar itu besaran yang nggak punya arah.
Kalo kita liat secara geometris, vektor itu bisa digambarkan kayak garis panjang yang punya arah. Lihat deh gambar berikut.
Di gambar itu, ada garis panjang dengan arah dari A ke B. Kita sebut garis itu sebagai vektor p. Nah, vektor p itu punya titik awal di A dan titik akhir di B.
Kalo kita mau tulis vektor p dalam bentuk matriks, bisa kayak gini nih:
MENATA RUANGAN RUMAH
Ngomongin soal menata ruangan di rumah, pasti banyak dari kita yang pengen punya ruangan yang cantik dan efisien, kan? Nah, salah satu cara yang bisa kita pake buat nyiapin tatanan ruangan yang oke adalah dengan mempelajari vektor dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Sebelumnya udah dijelasin tentang vektor dalam dua dimensi, tapi sekarang kita mau bahas lebih detail lagi tentang gimana sih vektor itu bisa diterapin dalam ruang tiga dimensi.
Bayangin aja, kita lagi ngurusin rumah baru atau pengen ngedesain ulang tatanan ruangan di rumah kita. Pasti kita pengen yang terbaik dan sesuai dengan selera kita, kan? Nah, untuk bantu ngelakuin itu, kita bisa pake aplikasi desain yang ada di komputer. Dengan aplikasi itu, kita bisa ngedesain rumah dan ruangannya dengan mudah, apalagi kalo kita suka ganti-ganti furnitur. Jadi, kita bisa liat dengan jelas dan visualisasiin ruangan yang kita rancang sesuai dengan bentuk aslinya. Pokoknya, aplikasi desain tiga dimensi ini bener-bener membantu banget buat ngeliat gimana ruangan kita bakal keliatan.
Makanya, penting banget nih belajar tentang vektor dalam ruang, baik buat kerjaan maupun buat kepentingan pribadi, kayak menata atau mendesain rumah dan ruangannya. Jadi, yuk kita pelajari lebih dalam tentang vektor dalam ruang atau yang sering disebut vektor dimensi tiga.