2.1. Aplikasi Komputer dalam Teknik Bangunan
2.2. Aplikasi program MS Office dalam Teknik Bangunan
2.2.1. Microsoft Word (MS Word) dalam Teknik Bangunan
2.2.2. Microsoft Excel (MS Excel) dalam Teknik Bangunan
2.2.3. Microsoft PowerPoint dalam Teknik Bangunan
2.3. Aplikasi program MS Project dalam Teknik Bangunan
2.3.1. Proyek dan Manajemen Proyek
Project atau biasa disebut proyek merupakan suatu rangkaian kerja
dari suatu pekerjaan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap akhir.
Untuk membuat perencanaan suatu proyek, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan, yaitu:
- Melakukan perencanaan dan penjadwalan , serta melibatkan semua orang yang berkompeten dalam proyek tersebut.
- Menentukan rencana dasar (baseline) yang meliputi penentuan jenis-jenis pekerjaan (task), sumber daya yang diperlukan, baik sumber daya manusia maupun material (resource), biaya yang diperlukan (cost), dan jadwal kerja (schedule).
- Memantau apakah pelaksanaan pekerjaan bisa sesuai dengan rencana, dan bila tidak sesuai maka perlu dilakukan penjadwalan ulang (re-scheduling).
Masing-masing proyek mempunyai karakteristik tertentu yang
berbeda dengan pekerjaan lain dalam hal organisasi, pengelolaan,
pemakaian sumber daya, waktu, kompleksitas, dan ketidakpastian, sehingga
masing-masing memerlukan penanganan atau manajemen khusus.
Manajemen proyek merupakan kegiatan merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi atau perusahaan
untuk mencapai tujuan tertentu dengan mempertimbangkan waktu dan
biaya.
Suatu proyek dapat mengalami kegagalan karena kesalahan
manajemen. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan yang matang
dan komprehensif.
2.3.2. Microsoft Office Project Professional
Microsoft Office Project Professional merupakan software yang dirilis
Microsoft Corporation untuk perencanaan dan pengelolaan proyek. Software
ini memberikan unsur-unsur manajemen proyek yang sempurna, dapat
digunakan secara efektif dan efisien untuk mengatur proyek, mendapatkan
informasi, mengatur jadwal, membuat laporan keuangan, serta
mengendalikan kekompakan tim proyek. Rilisan terbaru dari Microsoft
Corporation adalah Microsoft Office Project Professional versi 2007 atau
lebih dikenal dengan sebutan Project.
Berikut ini adalah beberapa istilah yang berhubungan dengan MS
Project beserta penjelasan singkatnya.
Task
Task adalah item pendukung utama sebuah proyek atau jenis-jenis
pekerjaan dalam suatu proyek. Suatu proyek baru harus berisi lebih
dari 1 task agar berjalan dengan baik.
Duration
Duration adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan. Dalam pengisian duration, adalah default satuan
waktu yang telah disediakan, antara lain:
Satuan Inisial
menit (minute) mins
jam (hour) hrs
hari (days) days
1 hari penuh (elapsed day) ed
1 minggu penuh (elapsed
week)
ew
minggu (week) wks
bulan (month) monts
Start
Start adalah nilai tanggal dimulainya suatu pekerjan. Untuk pengisian
kolom tanggal mulai, hanya dilakukan satu kali pada awal proyek.
Adapun untuk tanggal mulai pekerjaan lin akan secara otomatis
diisikan oleh software dengan acuan hitungan nilai duration yang
dimasukkan.
Finish
Finish adalah tanggal akhir pekerjaan yang akan terisi secara
otomatis dengan perhitungan tanggal mulai (Start) ditambah lama
pekerjaan (Duration).
Predecessor dan Successor
Predecessor merupakan hubungan atau keterkaitan antara satu
pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Misalnya: pekerjaan
Pembuatan Pondasi baru dapat berjalan setelah pekerjaan
Penggalian Tanah selesai. Maka pekerjaan penggalian Tanah adalah
predecessor. Sedangkan pekerjaan Pembuatan Pondasi adalah
successor.
Resources
Penggunaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun
material dalam Microsoft Project disebut dengan resources. Istilah
lainnya adalah overlocated (pemakaian yang melebihi kapasitas).
Sebagai contoh: dalam suatu proyek hanya memiliki 1 orang tukng
kayu, sementara dia harus melakukan 2 pekerjaan di 2 tempat yang
berbeda. Microsoft Project akan memberi tanda khusus bila satu
resources mengalami overlocated.
Cost
Cost adalah biaya yang dipergunakan untuk menjalankan sebuah
proyek. Perhitungan biaya dapat dilakukan per jam, harian,
mingguan, bulanan atau dapat pula berupa biaya borongan. Untuk
perhitungan biaya yang digunakan keseluruhan akan dihitung sendiri
oleh Microsoft Project dengan catatan seluruh komponen kerja telah
dimasukkan ke bagian masing-masing.
Gantt Chart
Gantt chart adalah bentuk tampilan dari hasil kerja Microsoft Project
dalam bentuk batang horisontal 3 dimensi yang menggambarkan
masing-masing pekerjaan beserta durasinya. Selain itu, grafik ini
menunjukkan hubungan antara pekerjaan satu dengan yang lainnya.
Baseline
Baseline adalah suatu rencana baik jdawal maupun biaya yang telah
disetujui dan ditetapkan. Baseline digunakan sebagai patokan dan
perbandingan antara rencana kerja yang anda punyai dengan
kenyataan di lapangan.
Tracking
Tracking adalah peninjauan hasil kerja di lapangan dengan rencana
semula. Tracking dapat digunakan untuk membandingkan rencana
dasar dengan kenyataan di lapangan.
Milestone
Milestone digambarkan dengan nilai durasi 0, karena milestone
hanya digunakan sebagai penanda dari serangkaian pekerjaan
bahwa pada waktu tersebut pekerjaan telah usai.
2.3.3. Mengenal Komponen Project
Untuk menjalankan Software ini, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut: Klik Start ► Program ► Microsoft Office ► Microsoft Project,
sehingga akan muncul tampilan aplikasi MS Project seperti pada gambar
2.14. Beberapa komponen tampilan yang penting adalah:
View Bar
Merupakan salah satu jendela dari MS Project yang memungkinkan
untuk berpindah dari satu lembar kerja ke lembar kerja lainnya.
View Bar terdiri dari tampilan:
- Calender
- Gantt Chart
- Network Diagram
- Task Usage
- Tracking Gantt
- Resource Graph
- Resource Sheet
- Resource usage
- View More
Gambar Tampilan MS Project
Sumber: program MS Project 2007
Tittle Bar
Adalah baris judul jendela yang berisi nama file project yang sedang
terbuka.
Toolbar Standard
Adalah baris toolbar yang berisi tombol-tombol perintah standar yang
biasanya terdapat di hampir semua program.
Toolbar Formatting
Adalah baris toolbar yang berisi tombol-tombol perintah yang dapat
digunakan untuk mengolah data ataupun lembar kerja dalam proyek
tersebut.
Gantt Table
Merupakan lembar kerja yang pertama kali tampil saat menjalankan
Project. Lembar kerja ini adalah lembar kerja utama yang digunakan
untuk memasukkan unsur-unsur pendukung proyek, yaitu jenis
pekerjaan, lama pekerjaan, hubungan antar pekerjaan, dan sumber
daya.
pembagi
Timescale (waktu).
Standard &
Formatting Toolbar
Views bar
Isian kegiatan
proyek
(model Excel
spreadsheet)
Gantt Chart
Merupakan tampilan grafik bar 3 dimensi yang merupakan ilustrasi
durasi waktu pekerjaan sesuai dengan nilai durasi yang dimasukkan
dalam lembar kerja Gantt Table.
2.3.4. Operasional Dasar program MS Project
Sebelum membuat file baru, harus ditentukan kapan proyek tersebut
akan dimulai dan kapan harus selesai, karena dalam suatu proyek harus
ada target yang harus dicapai sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditentukan pada tahap awal proyek tersebut.
a. Membuat File Project Baru
- Pada bagian Menu Bar pilih perintah File ► New, klik pada pilihan New Project atau Task Pane
- Pada Task Pane, pilih Blank Project sehingga akan terbuka lembar kerja baru
- Atau klik langsung pada perintah New di baris toolbar standar, sehingga akan langsung terbuka lembar kerja baru. (gambar)
Gambar Tampilan MS Project
Sumber: program MS Project 2007
b. Menentukan Tanggal Mulai Proyek
* Untuk memasukkan nilai tanggal mulai proyek, pilih perintah menu
Project ► Project Information
Dari tampilan seperti gambar, pilih salah satu dari jenis
Schedule Form atau dasar perhitungan tanggal, yaitu:
o Project Start Date, maka nilai tanggal berakhir akan dihitung
berdasarkan tanggal mulai ditambah dengan lama pekerjaan.
o Project Finish Date, maka perhitungan tanggal mulai
pekerjaan akan dihitung mundur, yaitu tanggal akhir dikurangi
dengan lama pekerjaan.
* Start Date, pada bagian ini harus dimasukkan nilai tanggal
dimulainya proyek. Bila tidak memasukkan tanggal tertentu, maka
secara otomatis proyek akan dianggap dimulai pada hari ini.
* Finish Date, pada bagian ini dimasukkan nilai tanggal berakhirnya
proyek. Untuk proyek yang belum dilaksanakan dan dijadwal
berdasarkan masing-masing bagian pekerjaan, maka nilai Finish
Date akan otomatis terisi sama dengan nilai tanggal mulainya
proyek.
o Current Date, berisikan tanggal hari ini sesuai setting pada
komputer.
o Calender, berisikan jenis-jenis penanggalan yang telah
tersedia, dapat digunakan 24 hours, night shift, atau standard.
o Comment, bagian yang digunakan untuk memasukkan sebuah
komputer yang nantinya akan muncul saat pembuatan laporan.
Gambar Tampilan Project Information
Sumber: program MS Project 2007
The "Project Information"
dialog box.
"Start date"
"Schedule From"
"Current date"
"Calendar"
c. Mengisi Data-data tentang Proyek
Gunakan perintah File ► Properties, sehingga akan muncul pilihan
isian berikut:
* General, berisi informasi tentang proyek yang sedang ditangani,
meliputi informasi tentang tipe, ukuran, tanggal pembuatan, serta
beberapa informasi lainnya.
* Summary, merupakan tabulasi dalam Project Poperties yang berisi
keterangan utama dari proyek tersebut, meliputi informasi tentang:
o Title : judul proyek
o Subject : keterangan dari judul proyek
o Author : nama pemilik/pembuat proyek
o Manager : nama manajer perusahaan
o Company : nama perusahaan yang menangani proyek tersebut
o Category : jenis atau kategori proyek
o Keywords : kata kunci untuk memudahkan dalam pencarian file
o Comments: komentar yang akan ditampilkan saat melakukan
pencarian file.
o Hiperlink base : diisi jika proyek berhubungan langsung dengan
proyek lain
* Statistic, menampilkan informasi seputar file, seperti tanggal
pembuatan, pengeditan terakhir, serta informasi lainnya.
* Contents, menampilkan informasi tentang proses pelaksanaan
proyek, misalnya tanggal mulai (Start), tanggal berakhir (Finish),
jumlah hari (Work), dan informasi lain.
* Custom, bagian yang digunakan untuk menambahkan atau
membuat bebarpa informasi lainnya yang akan ditampilkan pada
bagian tabulasi Contents.
d. Mengisi Task Name
Untuk mengisi jenis-jenis pekerjaan, aktifkan Gantt Chart pada
bagian View Bar. Untuk pengisisan bagian-bagian lain dari View Bar,
bisa dilakukan jika proses input jenis-jenis pekerjaan pada Gantt Chart
telah selesai dilakukan.
Tampilan Gant Chart terdiri dari 2 bagian:
Bagian pertama adalah Gantt Table yang terdiri dari:
o Kolom pertama berisi informasi tentang pekerjaan. Bila pekerjaan
telah berakhir, maka akan diberi tanda .
o Task Name, diisi dengan jenis-jenis pekerjaan dari proyek.
o Duration, diisi dengan lama dari pekerjaan tersebut dilakukan.
o Start, untuk menampilkan tanggal dimulainya pekerjaan.
o Finish, untuk menampilkan tanggal berakhirnya pekerjaan.
o Predecessor, diisi tentang hubungan antara pekerjaan satu
dengan yang lain dan dibaca berdasarkan ID-nya.
o Resources Name, diisi dengan sumber daya yang digunakan
dalam pekerjaan tersebut.
Bagian kedua berisi tampilan grafik bar 3 dimensi yang mewakili
keseluruhan proses pekerjaan yang dimasukkan dalam Task
Name pada Gantt Table. Panjang atau pendeknya batang grafik
tergantung pada lamanya durasi.
Untuk mengisi kolom Task name, klik atau aktifkan pointer pada baris
Task Name ► ketik nama pekerjaan ► Enter.
e. Menyimpan File Proyek
Pilih perintah menu File ► Save, sehingga muncul kotak dialog.
Tentukan folder yang akan digunakan untuk menyimpan file. Beri nama
untuk file baru dengan memasukkan pada kotak File Name. Terakhir
tekan tombol Save.
2.3.5. Operasional Lanjutan
Setelah mengetahui beberapa perintah untuk operasional dasar MS
Project, maka berikut diuraikan beberapa perintah operasional lanjutan.
a. Mengelompokkan Pekerjaan (Outlining)
Suatu pekerjaan dalam Project dapat dibagi menjadi dua macam
pekerjaan, yaitu pekerjaan utama (Summary Task) dan pekerjaaan
rincian (Sub-task). Pekerjaan utama biasanya ditandai dengan tampilan
huruf yang lebih tebal, sedangkan pekerjaan rincian biasanya menjorok
ke dalam. Durasi pekerjaan utama sama dengan jumlah durasi
pekerjaan rincian atau sama dengan nilai durasi tertinggi dari pekerjaan
rincian.
b. Mengatur Durasi Pekerjaan
Durasi pekerjaan secara defaults akan terisi 1 days (hari) saat pertama
memasukkan jenis-jenis pekerjaan. Langkah pengisisan duasi sama
dengan pengisisan pada bagian Task Name.
Durasi pekerjaan dapat juga berisis 0 (nol). Durasi nol dalam Microsoft
Project disebut sebagai Milestone, dan hanya diberikan kepada
pekerjaan yang digunakan sebagai penanda dari rangkaian pekerjaan.
Contohnya, jika pekerjaan bagian atap dan bagian atas lainnya telah
selesai, maka diberikan tanda bahwa pekerjaan bangunan atas sudah
selesai.
c. Membuat Milestone
Milestone adalah suatu referensi sebagai tanda penunjuk suatu
peristiwa penting dalam suatu proyek yang digunakan untuk memonitor
atau mengetahui perkembangan dan kemajuan proyek.
d. Bekerja dengan Constraint
Berikut ini adalah beberapa jenis constraint yang dapat digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan dalam sebuah proyek.
Deadline
Deadline adalah target waktu yang menjadi tanda bahwa suatu
pekerjaan sudah harus diselesaikan. Jika sampai batas waktu
tersebut pekerjaan belum selesai, maka Microsoft Project akan
memberikan tanda tertentu.
Type Constraint, yaitu:
i. As Late As Possible (ALAP), yaitu suatu pekerjaan yang
harus dilakukan selambat mungkin. Secara default semua
pekerjaan terpasang constraint ini.
ii. As Soon As Possible (ASAP), yaitu suatu pekerjaan yang
harus diselesaikan secepat mungkin. Tipe ini biasanya
digunakan pada pekerjaandengan penyusunan suatu jadwal
yang dimulai dari tanggal berakhirnya proyek.
iii. Finish No Earlier Than (FNET), yaitu suatu pekerjaan harus
diselesaikan pada tanggal tertentu atau sesudahnya.
Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang
waktu penyelesaiannya bergantung pada waktu-waktu
tertentu.
iv. Finish No Later Than (FNLT), yaitu suatu pekerjaan sudah
harus diselesaikan sebelum tanggal tertentu atau sesudahnya
atau paling lambat pada tanggal tertentu.
v. Must Finish On (MFO), yaitu suatu pekerjaan sudah harus
selesai pada tanggal tertentu
vi. Must Start On (MSO), yaitu suatu pekerjaan sudah harus
dimulai pada tanggal tertentu.
vii. Start No Earlier Than (SNET), yaitu suatu pekerjaan baru
dapat dimulai pada tanggal tertentu atau sesudahnya.
Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang
waktu mulainya tergantung pada waktu-waktu tertentu.
viii. Start No Later Than (SNLT), yaitu suatu pekerjaan sudah
harus dimulai sebelum tanggal tertentu atau sesudah tanggal
tersebut, atau paling lambat pada tanggal tertentu.
Constaint Date
Merupakan target waktu yang menandakan bahwa sudah
harus menyelesaikan pekerjaan. Jika waktu yang ditetapkan
dalam constraint date sudah terlewati, maka akan
mempengaruhi penjadwalan proyek pada Gantt Table.
e. Mengatur Hubungan antar Pekerjaan
Hubungan ketergantungan antar pekerjaan dalam suatu proyek tidak
semua sama. Terdapat pekerjaan yang baru bisa dimulai setelah
pekerjaan lain selesai, tetapi ada pula yang harus dikerjakan
bersamaan. Dalam Microsoft Project hubungan ketergantungan antar
pekerjaan dapt dibedakan atas:
i. Finish-to-Start (FS), yaitu suatu hubungan keter-gantungan
dimana suatu pekerjaan (B) tidak boleh mulai sampai pekerjaan
lain (A) selesai.
ii. Start-to-Start (SS), yaitu suatu hubungan ketergantung-an
dimana suatu pekerjaan (B) tidak boleh dimulai sebelum
pekerjaan lain (A) dimulai.
iii. Finish-to-Finish (FF), yaitu suatu hubungan keter-gantungan
dimana suatu pekerjaan (B) tidak dapat diselesaikan sampai
pekerjaan lain (A) telah di-selesaikan.
iv. Start-to-Finish (SF), yaitu suatu hubungan keter-gantungan
dimana suatu pekerjaan (B) tidak dapat diselesaikan sampai
pekerjaan lain (A) dimulai.
f. Mengatur Jadwal Pekerjaan
Calendar adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Microsoft
Project Professional untuk menjadwalkan proyek yang sedang
dirancang. Calendar secara khusus diberlakukan untuk sumber daya
yang digunakan dalam proyek, sehingga proyek dapat melakukan
pelacakan. Secara default, pekerjaan dijadwalkan berdasarkan Project
Calendar.
Ada 4 jenis Calendar dalam Microsoft Project, yaitu sebagai berikut:
a. Base Calendar, digunakan sebagai dasar dari Project Calendar,
Resource Calendar dan Task Calendar. Calendar ini menggambarkan
penanggalan standar untuk waktu kerja dan waktu libur.
Pada bagian ini terdapat 3 base calendar default, yaitu:
− Standard
− 24-hours
− Night shift
b. Project Calendar, menggambarkan hari dan waktu untuk hari kerja
dan hari libur. Calendar ini biasanya menggambarkan jadwal kerja
tradisional dan biasanya digunakan untuk jadwal pekerjaan yang
memiliki sumber daya yang ditugaskan dan dengan tipe durasi
tetap.
c. Resource Calendar, digunakan untuk memastikan bahwa sumber
daya dari suatu pekerjaan baik pekerja maupun material
dijadwalkan hanya ketika sumber daya tersebut benar-benar
tersedia untuk ditugaskan dalam suatu pekerjaan. Secara default,
waktu kerjanya sesuai dengan waktu kerja dalam Project Calendar.
d. Task Calendar, digunakan untuk membuat jadwal pekerjan selama
waktu libur, seperti yang ditetapkan pada project Calendar dan
Resource Calendar.
g. Mengelola Sumber Daya Proyek
Dalam MS Project ada 3 jenis sumber daya, yaitu manusia (Work),
material (Material) dan biaya (Cost). Pengelolaan sumber daya
dilakukan dalam suatu lembar kerja Resource Sheet.
Kolom-kolom pada tabel Resource Sheet (gambar) beserta
fungsinya adalah sebagai berikut:
- Kolom i, berisi informasi seputar penggunaan jenis resource. Kolom ini tidak diisi secara manual, karena kolom ini akan terisi secara otomatis setelah resource tersebut digunakan atau ditugaskan dalam tabel Gantt Chart.
- Resource Name, diisi dengan nama-nama resource yang nantinya akan digunakan sebagai sumber daya manusia dan material.
- Type, digunakan untuk memasukkan tipe resource, dengan 3 (tiga) pilihan yaitu: manusia (Work), material (Material), dan biaya (Cost).
- Material Label, diisi dengan satuan resource yang bertipe material.
- Initial, merupakan singkatan dari nama-nama resource pada kolom resource name.
- Group, digunakan untuk mengisikan nama kelompok sumber daya tersebut.
- Max.Units, digunakan untuk menentukn jumlah resource yang digunakan selama proyek tersebut berlangsung.
- Std. Rate, diisi dengan harga satuan untuk masing-masing resource yang berlaku untuk semua jenis resource. Untuk tipe Work, harga satuannya adalah harga per jam. Untuk tipe Material adalah harga per satuan (material label).
- Ovt. Rate, diisi dengan tarif lembur dari resource name tersebut. Kolom ini diisi hanya untuk tipe Work.
- Cost/ Use, kolom ini diisi khusus untuk resource yang melakukan pekerjaan secara borongan.
- Accrue. At, berisi jenis pembayaran dari resource tersebut. Jenis pembayaran dibedakan atas 3 macam, yaitu:
- Start: jenis pembayaran yang diberikan saat pekerjaan akan dimulai.
- End: jenis pembayaran yang dibverikan setelah pekerjaan selesai.
- Prorate: jenis pembayaran yang diberikan berdasarkan prosentase pekerjaan yang telah diselesaikan.
- Base Calendar, berisi jenis calendar yang digunakan oleh sumber daya tersebut. Bagian ini menggunakan 3 pilihan, yaitu 24-hours, night shift dan standard.
- Code, diisikan dengan kode masing-masing resource, bebas sesuai keinginan pemakai.
Gambar Tampilan tabel Resource Sheet
Sumber: program MS Project 2007
h. Menentukan Target Proyek
Suatu proyek pasti memiliki target tertentu yang merupakan tujuan
utama dari proyek tersebut. Target dapat berupa target biaya maupun
target hasil kerja. Dalam penetapan target harus diperhitungkan juga
penggunaan sumber daya dalam proyek tersebut.
Berikut ini adalah beberapa operasional yang digunakan untuk
menentukan target proyek. (gambar dan gambar)
* Bekerja dengan Baseline
Setelah menentuklan schedule, semua resource juga telah dibagi
pada masing-masing task, besarnya biaya juga sudah diketahui,
maka file proyek yang dibuat sudah dapat digunakan untuk proses
negoisasi. Jika telah dicapai kesepakatan, maka kondisi ini bisa
digunakan sebagai baseline atau acuan yang akan digunakan untuk
pelaksanaan proyek selanjutnya.
* Menentukan Target
Walaupun baseline telah ditentukan, masih bisa dilakukan
perubahan-perubahan atau koreksi ulang terhadap jadwal kerja yang
telah dibuat dengan cara menentukan target. Untuk perbaikan jadwal
kerja, dapat dilakukan dengan mengurangi durasi, memperkecil
Fixed Cost maupun mengubah jumlah penggunaan resource pada
task-task tertentu. Perubahan ini akan berpengaruh pada angka
Total Cost, tetapi tidak mengubah baseline Cost.
Jika setelah perubahan pada jadwal dan perubahan lain selesai
dilakukan dan ternyata isi Total Cost lebih kecil daripada Baseline
Cost, maka dapat dikatakan bahwa proyek dapat memenuhi target
dan akan memperoleh laba, walaupun masih di atas kertas.
Sebaliknya bila target tidak terpenuhi, sangat dianjurkan bahwa
kelebihan target itu tidak melebihi baseline. Karena bila sampai
melebihi baseline, baik baseline durasi ataupun biaya, maka dapat
dikatakan proyek akan mengalami kerugian.
'Overtime Rate' (Ovt.
Rate) 'Cost/Use'
'Accrue At'
'Base Calendar' i
The 'Standard
Rate' (Std.
Rate) is the rate
you charge for
regular work 'Code'
* Melakukan Tracking
Tracking meliputi langkah-langkah pembaruan schedule sesuai
dengan perkembangan yang telah terjadi di lapangan atau proyek
serta perbandingan antara schedule dengan kenyataan yang terjadi
atau tercapai di lapangan pada beberapa bagian proyek.
Sumber: program MS Project 2007
untuk melihat tabel:
View Table > Tracking
Warning Indicator
untuk melihat tabel :
View > More View ... >
Tracking Gantt
Baseline
Deadline
Milestone
% Comp
Remaining
Progress
Gambar Tampilan tabel Tracking
Sumber: program MS Project 2007
Aplikasi Program STAAD/Pro dalam Teknik Bangunan
Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan