Sambungan pada alas kolom harus memperhatikan: (1) gaya tekan
pada sayap kolom harus disebar oleh plat alas ke media penyangganya
sedemikian sehingga tegangan tumpunya masih dalam batas-batas yang
diijinkan, (2) penjangkaran pada alas kolom ke pondasi beton.
Pada alas kolom yang memikul beban aksial, dimensi dan
pembebanan plat alas seperti dutunjukan pada gambar. Distribusi
tegangan di bawah plat alas dianggap merata dan daerah di luar
penampang kritis dianggap bekerja seperti balok kantilever.
Alas kolom pada umumnya harus menahan momen disamping gaya
aksial. Ketika momen bekerja, pratekan pada bagian tarik akibat lentur akan
berkurang (seringkali menjadi 0), sehingga daya tahan terhadap tarik hanya
diberikan oleh baut angkur. Pada bagian tekan bidang kontak tetap
mengalami tekanan. Penjangkaran mampu menjalani deformasi rotasi yang
tergantung pada panjang baut angkur untuk berubah bentuk secara elastis.
Sejumlah metode dan detail konstruksi yang rumit dikembangkan pada
perencanaan alas kolompenahan momen, yang bervariasi tergantung pada
besarnya eksentrisitas beban dan detail penjangkaran yang khusus.
Beberapa detail sambungan alas kolom untuk menahan momen
diperlihatkan pada Gambar.
Sistem dan dimensi plat alas kolom |
Sambungan alas kolom yang menahan momen |
Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan
menjadikan komentar untuk ...