Bangunan dinding penahan umumnya terbuat dari bahan kayu, pasangan batu, beton hingga baja. Bahkan kini sering dipakai produk bahan sintetis mirip kain tebal sebagai dinding penahan tanah. Produk bahan ini sering disebut sebagai geo textile atau geo syntetic .
Klasifikasi Dinding Penahan
Berdasarkan bentuk dan penahanan terhadap tanah, dinding penahan dapat klasifikasikan ke dalam tiga bentuk, yakni: (1) dinding gravity, (2) dinding semi gravity dan (3) dinding non gravity. Dinding gravity merupakan dinding penahan tanah yang mengandalkan berat bahan sebagai penahan tanah umumnya berupa pasangan batu atau bronjong batu (gabion).
Dinding semi gravity selain mengandalkan berat sendiri, memanfaatkan berat tanah tertahan untuk kestabilan struktur. Sedangkan dinding non gravity mengandalkan konstruksi dan kekuatan bahan untuk kestabilan.
Tekanan Lateral Tanah
Untuk dapat memperkirakan dan menghitung kestabilan dinding penahan, diperlukan menghitung tekanan ke arah samping (lateral). Karena massa tanah berupa butiran, maka saat menerima tegangan normal (σ) baik akibat beban yang diterima tanah maupun akibat berat kolom tanah di atas kedalaman atau duga tanah yang kita tinjau, akan menyebabkan tekangan tanah ke arah tegak lurus atau ke arah samping. Tegangan inilah yang disebut sebagai tegangan tanah lateral (lateral earth pressure). Tengangan tanah akibat kolom tanah tersebut merupakan besaran tegangan efektif (σeff) yang sebanding dengan γ H. Pengetahuan tentang tegangan lateral ini diperlukan untuk pendekatan perancangan kestabilan.
Tekanan tanah lateral dibedakan menjadi tekanan tanah lateral aktif dan tekanan lateral pasif. Tekanan lateral aktif adalah tekanan lateral yang ditimbulkan tanah secara aktif pada struktur yang kita selenggarakan. Sedangkan tekanan lateral pasif merupakan tekanan yang timbul pada tanah saat menerima beban struktur yang kita salurkan pada secara lateral. Besarnya tekanan tanah sangat dipengaruhi oleh fisik tanah, sudut geser, dan kemiringan tanah terhadap bentuk struktur dinding penahan. Ilustrasi tekanan tanah dapat ditunjukkan pada Gambar
Gambar Ilustrasi untuk Perhitungan Tekanan Lateral Tanah
Besaran tekanan tanah lateral sebagaimana diilustrasikan pada Gambar dapat di selesaikan menurut persamaan .
P = γH2K/2
Dimana:
P = Besaran gaya lateral dalam (Kips/ft atau Ton/m)
γ = Berat isi tanah ( kips/ft3 atau tan/m3)
H = Ketinggian dinding (ft atau m)
K = Koefisien tekanan tanah aktif atau pasif
Kp = 1/Ka
Tabel Koefisien Tekanan lateral Tanah Aktif untuk Gambar
GambarMacam-macam bahan dan bentuk struktur dinding penahan tanah :
(a) gravity, (b) cantilever, (c) dinding dengan jangkar
Kestabilan Dinding Penahan Tanah
Kestabilan Geser Dinding Penahan
Kestabilan terhadap Guling (Dinding Penahan Tanah)
Dinding Tanah Distabilisasi secara Mekanis (Mechanically Stabilized Earth Wall/MSE)
Struktur Dinding dengan Paku
Selengkapnya tentang PONDASI
Pertanyaan pemahaman:
18. Sebutkan jenis-jenis tanah menurut perbedaan fisiknya berkaitan untuk kepentingan teknik bangunan?
19. Sebutkan dan jelaskan macam-macam uji tanah yang diperlukan untuk teknik bangunan?
20. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jenis pondasi yang banyak digunakan?
21. bagaimanakah menghitung batas daya dukung tanah untuk pondasi dangkal?
22. Apakah fungsi struktur dinding penahan tanah?
23. Sebutkan dan jelaskan macam-macam struktur dinding penahan tanah yang banyak digunakan?
Tugas pendalaman:
Cari sebuah contoh hasil pengujian tanah dari sebuah proyek bangunan.
Periksa dan hitung kembali tegangan efektif tanah, tegangan tanah, tegangan geser.